Orang yang mengatakan bahwa orang yang didengki nya itu telah jatuh, adalah alamat bahwa ia sendiri telah mengakui bahwa orang itu tinggi. Sebab tidak ada orang di bawah yang jatuh. Penyakit dengki merupakan gejala kehilangan kepercayaan pada diri sendiri.
Orang dapat melihat tanda kedengkian pada wajah orang yang dengki, karena wajah itu ndak pernah jernih, keruhselalu. Katanya Hamka.. Jadi ingat ingatlah kalian tadi yang punya rasa dengki, saya bilang tadi senang kalau lihat orang lain susah, susah kalau lihat orang lain seneng, biasanya pada musuhmu kubu sebelahmu, ingat ingatlah bahwa kedengkian itu ndak berefek apapun pada orang yang kamu benci. Efeknya pada dirimu sendiri, batinmu gelap batinmu rusak, rohanimu rusak.
Kemudian seandainya toh besok orang yang kamu dengki itu jatuh terus kamu deklarasikan kemana-mana, “lihatlah dia akhirnya jatuh” itu sebenarnya diam-diam kamu mengakui bahwa dia itu sebelumnya posisinya tinggi. Karena enggak ada orang yang posisinya rendah jatuh, yang jatuh itu posisinya tinggi. Jadi kalau kamu dengki ke orang lain senarnya diam-diam kamu akui dia posisinya tinggi, mengancam Keberadaanmu.
Yang ketiga, dengki menunjukkan bahwa kamu tidak percaya pada dirimu sendiri. Hidupmu menurutmu bergantung pada jeleknya dia, kemudian susutnya hidupmu karena baiknya dia. Jadi berarti apa? kamu ndak percaya dirimu sendiri. Kalau kamu sudah percaya dirimu baik, dirimu berkualitas kamu nggak butuh orang lain seperti apapun. Saya sudah baik disini di jalur ini, tapi kamu sibuk dengan orang lain menunjukkan kamu ndak percaya pada dirimu sendiri. Itu yang ketiga, katanya Hamka…..
Dan yang keempat, orang dengki itu akan kelihatan di wajahnya, wajahnya meski ndak enak dilihat, selalu muram, selalu mengkerut. Jadi mencureng terus diajak ngomong juga ngak enak… Kalau kamu punya temen semacam itu, jangan-jangan ada kedengkian dalam dirinya. Kalau kamu ngobrol sama seseorang kok nyebelin banget, nonton wajah tok kok perutmu mules, “gini ya orang ini” itu mungkin jangan-jangan ada kedengkian.
Katanya Hamka wajahnya kerut selalu ndak senyum, susah sekali senyum, pada siapapun.Nah itu biasanya dalam hatinya ada kedengkian kedengkian. Padahal ajaranya Rasulullah kan umat Islam itu disunnahkan senyum kemana-mana senyum, pada siapapun senyum. Rasulullah punya ciri bassam, bassam itu selalu tersenyum bahkan ndak senyumpun orang deket dia rasanya kayak Rasulullah tersenyum terus.
Jadi orang rasanya nyaman dibandingkan orang yang masam terus, wajahnya diajak bergurau yang lain ketawa dia merengut itu kan ngak enak kalau punya temen ngak fleksibel ngak luwes. Itu katanya Hamka cirinya orang di hatinya banyak maksudnya. Ndak senanglihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah.
Video Cara Melihat Tanda Kedengkian Pada Wajah Orang Yang Dengki
NB : Sentuh untuk memutar video. Pada browser tertentu di butuhkan dua kali sentuh agar button muncul
Terima kasih karena membaca artikel kami yang berjudul Cara Melihat Tanda Kedengkian Pada Wajah Orang Yang Dengki. Bagi temen-temen yang menyukai video seputar kajian islam dan ceramah ustadz, silakan subscribe channel kami. InsyaAllah akan ada update video terbaru setiap hari.
Kami membuat postingan tentang Cara Melihat Tanda Kedengkian Pada Wajah Orang Yang Dengki karena mungkin ada yang mencari informasi tentang ” ceramah uatadz ceramah ustadz tentang Cara Melihat Tanda Kedengkian Pada Wajah Orang Yang Dengki, ceramah uatadz terbaru Tanda Kedengkian Pada Wajah Orang Yang Dengki, motivasi tentang Orang Yang Dengki, renungan tentang Orang Yang Dengki, kata mutiara tentang Orang Yang Dengki, nasihat tentang Orang Yang Dengki, kata bijak tentang Orang Yang Dengki, story WA Orang Yang Dengki, caption IG Orang Yang Dengki, video Cara Melihat Tanda Kedengkian Pada Wajah Orang Yang Dengki, ” Dan lain sebagainya,
SUMBER UTAMA :
SUMBER KAJIAN Ngaji Filsafat Dan Aqidah Islam :
YouTube MJS Channel | Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta | Bersama Dr. Fahruddin Faiz | Website : http://mjscolombo.com/
TAG : kumpulan kata muitara Cara Melihat Tanda Wajah Orang Yang Dengki, Renungan motivasi nasihat Cara Melihat Tanda Wajah Orang Yang Dengki, Fahrudin Faiz, ngaji filsafat, fahrudin faiz terbaru, ngaji filsafat fahrudin faiz, fahruddin faiz ngaji filsafat, fahrudin faiz viral, fahrudin faiz trending,