Ketika seseorang ingin membersihkan dirinya dari yang selain Allah, Maka yang ingin di lakukan pertama kali adalah uzlah.Tapi uzlah di zaman ini susah ngak? susah ya, paling antum harus ke sumatra dulu suluk tarikat Atau ke yai syakur di indramayu ya?!sudah ribet hari ini mencari tempat suluk tempat beruzlah,sudah susah.
Maka yang dapat kita lakukan terutama di tempat keramaian kota sekarang adalah berkhalwat. Jadi tolong setiap hari setiap malam menyempatkan waktu Bersama Allah sebelum subuh atau sebelum tidur. Walaupun cuma seperempat jam,kalau bisa setengah jam kalau bisa satu jam.Ngapain? Ya dzikir..
Quran dzikir,quran dzikir,sholat.. ya udah gitu aja ngak ngapain lagi.. Kita sudah tersita lama dengan handpnone ya?! katanya anti cina tapi handphonenya cina,ya? Anti amerika Handphone nya Apple. Jadi ternyata bukan itu masalah kita. Masalah kita qolbunya anti selain Allah atau tidak.
Itu masalah kita.. Mau ditanganya Apple atau Opo,Opo bahasa jawa kali ya?.Tapi hati-hati temen-temen! Ketika orang berkhalwat dan beruzlah.Saya ngak mau gaullah sama orang, itu namanya beruzlah juga. Ada orang beruzlah tapi dia merasakan orang itu jahat saya baik saya harus menjauh darinya. Orang seperti ini di sebut dengan mutakabirun.
Ini orang uzlah tapi dalam dirinya itu setan,Setan uzlah.. Jadinya begitu.Semakin nambah ilmu di dalam dirinya ia bertambah sombongnya. Bertambah dzikirnya bertambah sombongnya.Maka nanti dia akan ngomong orang orang “ente Dzikirnya berapa?”Saktian mana kita? nanti ngomongnya gitu pak..
Adu-adu makrifat kita! emang makrifat apaan sih?Kok bisa di adu? makrifat ngak bisa diadu adu pak. Yang bisa diadu ini ni isi otak bisa diadu.Yakin bisa di adu, makrifat ngak bisa diadu karena langsung.. Makrifat itulah yang di sebut Al Haq. Jadi kalau antum baca Al Quran
الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْنَ
Al Haq dari Allah itu makrifat namanya. Pengetahuan yang pasti itu dari Allah. Maka jangan pernah ragu dan itu pintunya cuma satu Yaitu pintu muhammad SAW.Maka yang tidak melewati jalur kenabian, tidak akan sampai kepada al makrifat. Makrifatnya semu, saktinya semu, alimnya semu..
Alim disini kena strok habis pak! bener ngak?Antum mau bangain hafalan? kena strok habis.. Ngak bisa ngapa-ngapain.. Ngak bisa.. Ngak bisa bangain ini.. Bangain-Nya harus ilmunya ilmu qolbu.. Maka dalam alquran selalu kalimatnya
لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا
Mereka punya hati yang mereka berakal dengan si qolbu… Jadi jangan cuma hanya berakal dengan ini, dengan kecerdasan intelektual.Kita harus berakal berfikir sumbernya resource adalah qolbu.Kalau saya mau akal akalan pak saya mungkin debat tiap hari.. Tapi apa untungnya debat? kalau kita menang emang orang ikut kita?! kan ngak..
Orang kalau kalah debat egonya yang main “ah gengsi ah”. Itu yang terjadi.. Naudzubillah Min Dzalik.Jadi kita pun kalau menghindari satu komunitas Bukan kita anggap komunitas itu akan menyakiti atau akan merusak diri.Tapi kita mengatakan, jika aku masuk komunitas ini Mungkin akulah penyebab mereka rusak.
Ini baru orang mutawadik, baru uzlahnya bener.. Jadi uzlah jaman now.adalah tidak masuk kedalam komunitas yang membuat kita terpapar dunia membuat kita melenceng dari akhirat.Melenceng dari Allah.Ketika kita menjauhui komunitas begitu, bukan kita menuduh mereka. Tapi kita menuduh diri sendiri.
Kalau aku ada di sana mungkin akulah penyebab mereka cinta dunia,Ini bedanya ya? Maka hati-hati! setan itu bisa masuk pak kedalam diri para pengamal tarihat.Bisa masuk kepada dokter profesor, bisa masuk ke ustadz bisa masuk ke siapa saja.Kalau tidak begitu mana mungkin sayidina adam bisa ketipu?Nabi adam nabi kita kakek kita semua,maka ini keturunan nabi semua kan?Cuma nabi adam bukan nabi muhammad..
Karena kita keturunan nabi adam kesalahan itu akan berulang.Setan itu akan berbicara pelan, setan itu akan berbicara tulus,dia jual ketulusan dan dia jual keilmuan. Maka setan akan menjual keyakinan,Karena dia pernah mengalami ujian keyakinan ribuan tahun pernah beribadah di langit dan di bumi.Sehingga allah angkat dia setara dengan malaikat.
Ujiannya, diuji disuruh sujud ke adam dia tidak mau. Kenapa? Di qolbunya ada kesombongan yang menyala-nyala. Di dalam diri kita ada kesombongan ngak menyala-nyala? Kalau ada?! orang sedikit sengol kita,kita marah.Kita mau bunuh orang itu pak jadinya.Tapi kalau kita merasa bukan siapa-siapa jika ada, Jika ada orang mau nyerang kita ya kita maafin..
Rasulullah SAW Melakukan itu berkali kali.. di caci maki segala macem bahkan di bentak. Yang paling sedih itu nabi.. Nabi di bentak oleh sahabat tercintanya umar.Tapi nabi faham umar lagi galau.. Apa kata sayyidina Umar RA..?Beliau lagi galau… Ente beneran rasul ngak sih? antum coba ngomong sama ane,Ente beneran ustadz ngak sih?Kalau saya baper saya tersinggung, tapi kalau saya faham antum saya ngak akan marah.. Nah itulah bagaimana dewasanya rasulullah.
Nabi biarkan umar berkembang,berkembang,berkembang ternyata beliau menjadi pewaris rasulullah SAW. Jadi kadang-kadang orang-orang yang benci sama kita hari ini,yang marah sama kita hari ini siapa tau nanti?Menjadi orang yang sangat cinta kepada ilmu yang kita kembangkan. Aamiin..
Jadi jangan bawa nafsiah ego diri,Yang kita kedepankan Allah SWT.Maka beliau mengatakan ya?!Siapa yang beruzlah karena memandang dirinya kotor Takut merusak manusia itulah yang di sebut muslim hakiki Mutawadhi.
SUMBER KAJIAN :
SUMBER KAJIAN Ngaji Tasawuf : YouTube Ribath Nouraniyyah | Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah | Bersama Abuya Arrazy Hasyim, MA | Website : ribathnouraniyyah.com