Ciri Orang Yang Terikat Pada Keterikatan Duniawi

Ciri Orang Yang Terikat Pada Keterikatan Duniawi – Keterikatan keterikatan duniawi. ini sering juga menjadi hijab kita menjadi titik gelap dalam diri kita. Keterikatan duniawi itu semua hal yang sifatnya duniawi. Bahkan sampai keluarga anak istri harta benda itu kalau membuahkan keterikatan.

Ceramah ustadz terbatu tentang Ciri Orang Yang Terikat Pada Keterikatan Duniawi Ngaji filsafat Renungan nasihat kata mutiara nasihat bijak ustadz

Keterikatan itu berarti ketidakmampuan kita untuk lepas dari hal-hal duniawi itu dan menuju Allah, Jadi karena anak karena harta sehingga kita lupa atau kita semakin jauh dari Allah, itu namanya keterikatan. Mungkin pekerjaan mungkin jabatan mungkin organisasi mungkin lembaga apapun itu kan barang-barang duniawi.Semakin banyak keterikatan keterikatannya semakin batin kita gelap karena posisi cahayanya Allah disitu tutupi oleh keterikatan kita.

Ada orang yang galau karena harta saja sampai lupa Allah, mungkin beribadah mungkin ingat Allah mungkin yo ngaji tapi semuanya orientasinya pada puncaknya kearah harta atau mungkin jabatan atau mungkin reputasi di tengah masyarakat atau mungkin nama baik atau mungkin popularitas. Ini keterikatan keterikatan duniawi. Nah ini juga bisa jadi hijab karena dia menghalangi cahayanya Allah.

Yang kedua jadi mari kita berjuang lepas dari keterikatan, bukan berarti ndak boleh punya harta bukan berarti ndak boleh sayang anak sayang istri, bukan berarti ndak ndak boleh apa cinta pekerjaan, serius dalam mencari nafkah,tidak.. Tapi jangan melahirkan keterikatan, Keterikatan itu yo berarti kita sama sekali tidak bisa lepas bahkan membuat kita tidak mampu sepenuhnya berpaling kepada Allah. Itu namanya keterikatan..

Banyak cerita-cerita sufi yang kita pahami sebagai bagaimana mereka itu ya ada yang kaya-raya ada yang anaknya banyak, ada yang hartanya luar biasa, tapi tidak terikat. Seandainya hilang saat ini juga bagi toh dia tidak merasa sayang. Karena satu-satunya yang dicari hanya Ridhonya Allah saja. Nah itu hijab yang kedua.. Ini sebenarnya lebih tinggi dari sekedar dosa dan maksiat. Dosa dan maksiat itu paling dasar, kita nggak bisa lepas dari dosa dan maksiat yo biasanya kita juga mengalami keterikatan duniawi.

SUMBER KAJIAN :

Ngaji Filsafat Dan Aqidah Islam :
YouTube MJS Channel | Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta | Bersama Dr. Fahruddin Faiz | Website : http://mjscolombo.com/