Ciri Wali Dalam Al-Quran – Kalau di Alquran cirinya Wali itu adalah tidak ada rasa takut, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Kajian islam terbaru di ceramah-ustadz.my.id dengan teks dan video dengan judul Ciri Wali Allah Dalam Al-Quran. Penceramah oleh Ustadz Fahruddin Faiz ngaji filsafat rasa tasawuf yang “ah mantab…”
أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Alā inna auliyā`allāhi lā khaufun ‘alaihim wa lā hum yaḥzanụn
Artinya: Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Selama di hatimu masih ada takut, apapun jenis ketakutan itu. Takut besok kerja apa, Takut besok ujian bisa ngerjain apa enggak, takut kapan yo lulus kuliah ini, takut kok ngak dapat-dapat pacar jangan-jangan gak laku-laku, kalau masih banyak ketakutan bearti maqommu belum Wali.
Ya jadi Wali itu dia ndak punya takut apa-apa. Itu ciri paling gampang. Kalau masih takut, kalah masih takut partaimu jatuh, masih takut organisasi kacau dan masih banyak lagi, berati ngak..
Jadi sudah enggak takut. Orang yang tidak takut apa-apa itu sebenarnya cirinya cuma satu, orang yang percaya 100% pada Allah. Selama masih ada takut dihatimu itu sebenarnya kamu masih belum 100% percaya pada Allah.
Kamu anggap kamu apa yang merancang hidupmu, kan gitu.. Kan harusnya Allah. Sama nanti kalau kamu jadi guru, jadi dosen, jadi pendidik, bahkan jadi orang tua, jangan kecewa jangan marah kalau anak didikmu atau anak kandungmu ndak nurut sama nasehatmu.
Kenapa? tugasmu ya hanya nasehatin, yang bikin nurut dan tidak nurut itu kan Allah. Kalau kamu merasa bisa mengubah manusia, bisa bikin orang manut itu namanya kamu merasa tinggi merasa sombong.
Jadi, oh ini ajaran agak susah ini.. Jadi kalau ada mahasiswa nakal muridmu nakal ya kamu ndak usah marah-marah, enggak usah kecewa justru dari situ akuilah bahwa Oh iya ternyata aku itu manusia biasa. Ya kan? oh ternyata aku itu ya memang bukan Tuhan yang bisa ngerubah orang kan tuhan.
Tapi kalau kamu marah-marah kecewa, itu itu ada nada sombong di situ seolah kamu itu bisa ngerubah, kamu itu bisa bikin orang jadi lebih baik. Tidak..
Jadi cirinya itu. Kalau kamu pengen jadi Wali, bisa ndak semua kekuatiranmu ilang, imannya jadi 100%. Tidak galau oleh apapun, aliran sesat banyak juga ndak galau, ada banyak orang gegeran juga tidak galau, ada..?
Dan kamu yakin dengan skenarionya Allah 100% itu, Wali. Dan kalau sudah Wali Jangan kuatir Allah yang melindungimu 100%. Ya kan? Kan ada hadisnya itu barang siapa menyakiti wali-wali ku, kan itu dan seterusnya lah.
oke yo yang ini juga kamu inget-inget aja syukur-syukur bisa dijalani ya agak berat memang. Oke, malam ini pokoknya kamu inget-inget referensi-referensi nya siapa tau bisa menempuh jalan itu.
SUMBER KAJIAN Ngaji Filsafat Dan Aqidah Islam :
YouTube MJS Channel | Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta | Bersama Dr. Fahruddin Faiz | Website : http://mjscolombo.com/