Kajian Buya Arrazy Hasyim Tentang Khilafah

Bapak ibu saudara Ikhwan Akhwat fillah. Khilafah ya.. AL KHILAFAH. Khilafah dalam kedudukan as sunnah an nabawiyah, Khilafah menurut sunah nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . Sebelum masuk ke sunnah kita coba lihat di dalam Al-quran karena hari ini khilafah itu di bahas oleh orang-orang pergerakan Baik pergerakan anak muda ataupun yang sudah tua baik gerakan-gerakan tradisional maupun moderen, semuanya menginginkan khilafah namun beda-beda penerjemahan.

Tasawuf,Tasawuf,Khilafah,Demokrasi,Khilafah Itu Demokrasi,ceramah ustadz

Khilafah Hizbut Tahrir sudah beda konsepnya dengan Ikhwanul Muslimin, Khilafah jemaah tablig sudah beda konsepnya dengan HTI Hizbut Tahrir. lalu khilafah yang mana yang kita bahas ini Nah?, kita coba lihat. Kita kembali ke sunnah nabi kita kembali ke Al-quran. Kata Khilafah (bahasa Arab: الخلافة‎, Al-Khilāfah) itu dari kata خلف (kha-la-fa) Bisa خلف (kha-la-fa) atau الخلافة Artinya adalah pergantian Jadi kholifah bearti pengganti

Maka kalau disebut kholifah artinya orang yang menggantikan pemimpin sebelumnya. Jadi kalau di sebut kholifah contohnya Abu bakar Ash-Shiddiq dapat gelar Khalifahtul rasull, cuma Abu bakar Ash-Shiddiq ngak ada yang lain. Apa arti Khalifahtul rasul? Pengganti Rasulullah SAW. Maka setelah beliau baru bergelar Amirul Mukminin (bahasa Arab: أمير المؤمنين‎, Amirul pemimpin, Mukminin orang beriman.

Jadi yang dapat gelar Khalifahtul rasull, cuma Abu bakar Ash-Shiddiq, tetapi Nabi SAW dalam beberapa hadist yang sahih Ada di sunan Tirmidziy juga ada semaknanya dengan sahih bukhari, tapi yang kita pakai sekarang dari sunan Tirmidziy dan ahmad. Imam Tirmidziy mengatakan bahwa Nabi SAW Besabda

الْخِلَافَةُ فِي أُمَّتِي ثَلَاثُونَ سَنَةً ثُمَّ مُلْكٌ بَعْدَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ لِي سَفِينَةُ أَمْسِكْ خِلَافَةَ أَبِي بَكْرٍ ثُمَّ قَالَ وَخِلَافَةَ عُمَرَ وَخِلَافَةَ عُثْمَانَ ثُمَّ قَالَ لِي أَمْسِكْ خِلَافَةَ عَلِيٍّ قَالَ فَوَجَدْنَاهَا ثَلَاثِينَ سَنَةً قَالَ سَعِيدٌ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّ بَنِي أُمَيَّةَ يَزْعُمُونَ أَنَّ الْخِلَافَةَ فِيهِمْ قَالَ كَذَبُوا بَنُو الزَّرْقَاءِ بَلْ هُمْ مُلُوكٌ مِنْ شَرِّ

Kekhalifahan setelahku, maksudnya kekhalifahan yang mengikuti sunnahku. Ini yang disebut Al Khilāfah ‘Ala Minhāji An-Nubuwwah. Khilafah sesuai dengan manhaj kenabian. Itu berapa tahun? 30 tahun.. Itu nabi sudah kabari. Oleh karena itu kita hitung dari jaman Abu bakar sampai ke khalifah Ali dan jumlahnya memang 30 tahun, jumlahnya 30 tahun.

Kajian Buya Arrazy Hasyim Tentang Khilafah

NB : Sentuh untuk memutar video. Pada browser tertentu di butuhkan dua kali sentuh agar button play muncul

Ini yang disebut ramalan Nabi SAW lalu berubah menjadi sistem kerajaan. Orang arab tidak mengenal sistem kerajaan, sistem kerajaan di adopsi dari romawi dan persia. Bearti kerajaan itu tidaklah sebenar-benarnya disebut kekhalifahan. Maka Bapak ibu saudara yang di muliakan Allah Ikhwan Akhwat fillah, yang disebut kekholifahan itu berhenti di Ali bin Abi Tholib

Jadi khilafah bani Abbasiyah lalu khilafah bani Umayyah sebelumnya dan khilafah Turki Usmani itu bukanlah khilafah yang nabi maksud. Jadi kalau orang mengatakan, ayo kita kembali ke masa kejayaan Turki Usmani saya katakan tidak. Bukan khilafah itu yang kita mau, Khilafah Turki Usmani itu Monarki Konstitusional. Dari ayah ke anak atau turun ke kota mahkota Putra mahkota bisa bisa saudaranya, Bisa ponakanya bisa pamannya. Arti monarki itu kekuasaan yang di kuasai oleh sekelompok keluarga. Jadi itu tidak islami. Namun,apakah ada pemerintahan islami?

Di Quran itu pemerintahan cuma satu, Berbuat adilah engkau itu lebih dekat kepada ketakwaan, Itu di hadist… Sekarang kita rujuk kepada Al Quran yang lebih otentik. Di quran kalimat khalifah muncul dua kali. Berapa kali? antum cek sendiri ya! khalifah muncul dua kali

Yang paling di hafal orang, Allah berfirman kepada para malaikat وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Ketika robbmu berkata kepada para malaikat, sesungguhnya aku {Allah} menjadikan di muka bumi ini khalifah. Apa arti khalifah tadi? Pengganti. Bearti sebelum nabi adam sudah ada mahkluk. Apakah itu makhluk bernama malaikat, jin atau hewan kita tidak tau. Sampai dulu guru saya Maulana Hasan Basri Jallil gelarnya Datuk Satil di Piladang Paya Kumbuh, Itu cangih sekali cara berfikirnya.

Kami belum berani ngomong begitu beliau sudah ngomong “jangan-jangan ikan lebih tua dari nabi Adam” Kita kaget juag.. Kalau muncul sekarang mungkin di tuduh liberal kali.? Tapi pas kita buka kitabnya memang ada. Buka kitab Al-Bidayah wan Nihayah (bahasa Arab: البداية والنهاية‎) sebelum Nabi Adam turun ke bumi, itu sudah ada ikan sudah ada ayam, sudah ada monyet

Jadi jangan-jangan Darwin itu yang di ambil fosilnya si monyet-monyet itu, kera-kera itu, dia kira itu manusia. Itu muncul dua kali. Yang paling jelas dan paling relevan dengan kita itu kalimat yang kedua, Quran Surat Al Shad Ayat 26

دَاوُۥدُ إِنَّا جَعَلْنَٰكَ خَلِيفَةً فِى ٱلْأَرْضِ فَٱحْكُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ بِٱلْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌۢ بِمَا نَسُوا۟ يَوْمَ ٱلْحِسَابِ

Kami menjadikan engkau di muka bumi khalifatan, lalu ada sifatnya di situ. Agar berhukum بِٱلْحَقِّ dengan cara yang Haq dan tidak mengikuti hawa nafsu. Jadi ciri-ciri kekhalifahan itu ada di surat Al Shad. Cirinya dua saja. فَٱحْكُم بِٱلْحَقِّ yang kedua وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ tidak mengikuti hawa nafsu. Maka Ibnu Khaldun Menulis kitab Mukhadimah Ibnu Khaldun merumuskan Beda khilafah dengan selain khilafah adalah Berhukum dengan hukum syariah. Itu yang disebut dengan Al haq dan menjauhi hawa nafsu.

Masalahnya. Apakah di jaman bani Ummayah berhukum dengan hukum Al-Alquran? hukum Al Haq? Tidak semua. Oleh karena itu dalam musnah ahmad itu ada hadis yang panjang setelah Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah itu brubah menjadi mulk. Pemerintahan yang berpegang Al quran dan Sunnah meskipun lepas-lepas. Namun kemudian berubah menjadi jabbaron. Apakah kita di jaman jabbaron? Iya.. Insyaallah ini penghujungnya.

Penghujung Mulkan jabbaron periode ketiga adalah habisnya sistem monarki menjadi mulkan, monarki turun dari ayah ke anak atau dari raja ke putra mahkota oleh karena itu saya mau mengajak kita berfikir serius. Imam Mahdi itu kata nabi siapa? Namanya seperti namaku, nama ayahnya seperti nama ayahku. Dia akan mengembalikan minhaj an-nubuwwah. Nabi Muhammad itu menurunkan ke khalifahan dari dirinya ke keluarga atau bukan? Abu Bakar Keluarga nabi bukan? Bukan.. Mirip demokrasi ngak? Coba cek..! Demokrasi, siapa boleh jadi siapa.. Mirip ngak?

Maka jangan-jangan khilafah masa depan itu sistemnya demokrasi Karena khilafah sudah pernah menjadi sistem monarki Yang belum pernah sistem? demokrasi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *