Hukum Pakai Serban Dalam Tasawuf – Buya Arrazy Hasyim

Hukum pakai sorban – Sorban itu juga banyak modelnya. Dulu ketika ibnu abas ketemu dengan seorang tabiin,Dia pakai sorban bukan sorban mekah. Saat di mekah di marahin beliau, Pakai pakaian orang mekah. Di tegur oleh ibnu Abbas, Karena berpakaian yang bukan berpakain yang bukan majmuk. Di anggap pengen nonjol, pengen beda.Coba aja pak..! orang ngak ada pakai sorban, bapak pakai sorban sendiri.. Itu aneh lho rasanya.Entar walaupun qur’anya ngak bener di suruh jadi imam. Tapi boleh ngak?” Ya boleh..

Sebab itu kalau guru saya kiyai Mustofa Yaqob, itu 9tahun di saudi,Mengharamkan pakai seban di negeri yang tidak berserban. sebagaimana dia mengharamkan orang pakai kopiah hitam yang orangnya pakai sorban semua,Gitu… Jadi beliau bukan mengharamkan sorbanya tapi mengharamkan tradisinya. Karena tradisi itu bagian dari hukum.

Namun sekarang pakaian itu bukan hanya tradisi,Tapi seremonial. untuk seremonial agama, Orang sudah biasa melihat, terutama habib pakai sorban,Ustadz pakai sorban,bener ngak…?! Saya cuma ada dua atau tiga guru yang istiqomah berserban. Makanya yang sering saya pakai,Kopiah biasa,Songkok hitam. Apakah ini bid’ah?Yang sunah itu menutup kepala.. Itu yang sunah..

Apa caranya itu berpulang pada kita, berpulang pada kita semua. Jadi tidak wajib tidak juga di haramkan.. Ada bab yang lain, iaitu bab tasawuf. Dalam bab tasawuf ada yang namanya mahabah. Kalau sudah cinta maka kita ingin meniru yang kita cintai. Nabi Muhammad SAW setiap hari kalau keluar pakai sorban ngak? Pakai sorban.. Dan sorbannya bukan hanya satu warna, Bukan hanya putih, kadang merah,kadang hitam.

Kalau beliau pakai yang hitam, biasanya dia pakai yang runcing.. Tapi kita kan sorbanya karena kita ngak tau, sorban itu apa? sorban itu ada budayanya.. Orang mekah beda dengan yang di thoif,thoif beda dengan orang yaman.. Beda cara sorbannya.

Tapi kalau pakai kopiah songkok, sama aja ya..?!Ini pilihan, bukan bearti ini ngak sunah. Biasa ja,ya… Imam Izzuddin Bin Abdus Salam. Satu-satunya imam di zamanya ngak mau pakai sorban. Dia pakai kuplok.. Orang sorbanya di jaman itu tebel itu, segeda ban motor vespa. Dia ngak.. Dia beda sendiri. Tapi semua ulama bersorban cium tangan dia.

Imam Izzuddin Bin Abdus Salam, Di sebut sulthonul ulama. Jadi terserah antum mau pakai sorban itu boleh,.. Misalnya serimonial maulid atau ada acara kedatangan zuriat rosul. silakan..! Ini bab cinta, bab cinta ini bukan wilayah fiqih. Ini wilayah tasawuf. Kalau fiqih yang tadi di depan,saya bahas,uruf tradisi.

orang arab mengatakan لعَمَائِمُ تِيْجَانُ الْعَرَبِ Buka hadist ya!serban itu mahkota bagi orang Arab. Kalau kita orang indonesia apa, mahkotanya apa? Songkok Hitam.