Ilmu Energi Makrifat Ruh Dan Cahaya

Hai hallo assalamu alaikum. Kajian Ilmu Ruh ini adalah kajian tasawuf di mana ilmu yang di ketahui semata-mata hanya karena rahmat Allah. Orang syariat tidak akan bisa menerima ini karena mereka kebanyakan masih pada dalil empirik kuno yang belum berkembang.

Hal itu sering saya jumpai di beberapa ayat Al-quran versi cetakan terdapat banyak penerjemah yang memaknai ayat dengan embel-embel tanda kurung karena ya itu tadi “Terjemahan empirik kuno yang belum berkembang” salah satunya ada makna kata di tiupkan yang di kurungi di ciptakan..

Sekarang dunia tehnologi dan ilmu pengetahuan sudah berkembang pesat. Dan hanya dengan mengikuti kajian tasawuf lah ilmu fisika saya dapati ” Ah mantab” dari kajian beliau GUS BAHA DAN BUYA ARRAZY HASYIM yang saya sudah saya upload di channel kami, akhirnya saya setuju dengan ahli kimia,fisika ahli biologi, ilmu ekstrak, yang mengatakan ruh itu bukan makhluk melainkan energi.

Ruh itu energi. Dalam fisika, energi atau disebut juga dengan tenaga adalah properti fisika dari suatu objek, dapat diberpindahkan melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Dengan arti lain jika begitu energi tidak pernah habis, Energi itu abadi. Energi itu dalam bahasa agama di sebut ruh.

Ruh itu energi dan energi tidak terbatas.. wajar kalau Allah sejak awal bilang ruh itu di tiupkan dan ruh tidak pernah mati, Seperti yang di katakan gus baha dan buya arrazy, yang mati hanya jasad dan ruh hanya akan kembali ke asalnya. Dan sejak awal Allah bilang وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي“Aku tiupkan ruh-Ku pada Adam” (QS. Shad: 72). Ya kan?…… selanjutnya ada banyak ayat bunyinya gini “sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali”). اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Ternyata Bukan surga bukan neraka tempat kembali, Ini jelas bahwa apapun itu hakikatnya adalah dari dan milik Allah, dan kepada-Nyalah kembali . Dan ruh tidak pernah mati meskipun semesta ini berakhir. Energi tidak pernah habis.

Mungkin yang syariat ada yang bertanya, kalau bukan makluk kenapa ada orang disiksa di neraka? Cerdas… ! Anda pengagum surga neraka. Bagi saya neraka itu adalah kalau saya pergi hiking ke hutan terus ngak bisa kembali karena lupa jalan pulang.. Bayangin..! Gimana rasanya? apalagi sampai kemalaman ngak bawa senter, jalan selangkah nabrak pohon, jalan lagi kecemplung jurang, lapar haus dan takut yang luar biasa. Gitu aja.. “Latihan berfikir..!”

Daftar Postingan Kategori Ilmu Ruh Di Blog Ceramah-Ustadz.my.id