Daftar Isi
Penyebab Hati Terhijab Dari Cahayanya Allah – Saya awali dari kotoran-kotoran yang bisa menutupi cermin kaca jiwa kita. Kotoran-kotoran yang bisa nempel pada zujājah atau dalam istilah para sufi sering disebut hijab. Hijab itu berarti penghalang, inilah yang menghalangi jiwa kita batin kita untuk menangkap cahaya nya Tuhan. Ya kalau menangkap saja ndak bisa bagaimana bisa memancarkannya.
1.Masih sering terjebak di sesi yaitu dosa dan maksiat
Yang pertama ini yang PR berat kita, ini sebenarnya levelnya paling rendah sih tapi kita masih sering terjebak di sesi yaitu dosa dan maksiat. Kalau teman-teman tekun mengikuti kajian-kajian tentang Imam al-ghazali, Imam Ghazali itu sering mengilustrasikan dosa atau maksiat itu setiap kali satu dosa satu kemaksiatan
kita lakukan itu ibarat kita nempel satu titik gelap satu titik kotor dalam qalbu kita. Nambah dosa lagi nambah satu titik lagi nambah dosa lagi nambah satu titik lagi sampai dititik ketika qalbu kita gelap sama sekali terhijab sama sekali. Maka mungkin kita sudah nggak ngerti lagi apakah kita ini sedang jauh atau sudah dekat dengan Allah.
Karena cahayanya sudah nggak bisa masuk lagi dalam diri kita. Inilah yang nanti membuat “Ada lho orang itu ilmunya tinggi mungkin jabatannya luar biasa ditengah masyarakat, tapi rasanya yang keluar dari beliau dari kata-kata hari tindakan mungkin dari kebijakan semakin jauh dan jauh dari Allah”. Kemungkinan batinnya sedang gelap kotar oleh tumpukan tumpukan dosa atau maksiat.
Teman-temannya ngak usah nuding siapa pun di luar diri, jangan-jangan yang harus dituding pertama itu diri kita sendiri. Ini teman-teman Yang dengerin ngaji ini kan paling tidak juga banyak aktif di kajian-kajian sering mendengarkan kajian Ustadz siapa, kajian tokoh siapa itu harusnya referensi baik buruk kita lengkap. Referensi mana yang utamanya yang hina itu lengkap, tapi mengapa Kok ndak jalan? itu kemungkinan karena hidayah Allah tidak kelihatan.
Jadi, jalan kita yang sejati adalah Jalan kembali pada Allah. Tidak yang aneh-aneh dan macem-macem, termasuk yang duniawi yang sakti-sakti yang kayak dahsyat dahsyat, jadi ndak itu.. Itu semua kalau udah hati-hati akan jadi hijab. Baik kita lanjutkan..
Ya kalau kita sih yang awam ya teman-teman yang ngaji malam hari ini, kita level mungkin masih harus bertarung dengan dosa dan maksiyat. Ya kadang-kadang masih banyak dosa baik yang Sengaja maupun tidak, kita masih memerangi yang paling dasar. Semoga kita pelan-pelan bisa membersihkan hijab-hijab dari yang paling dasar sampai yang paling tinggi. Sehingga nanti secara Paripurna kita bisa ilaihi rojiun. Ayo belajar bareng-bareng saling membantu saling mengingatkan.
SUMBER KAJIAN :
Ngaji Filsafat Dan Aqidah Islam :
YouTube MJS Channel | Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta | Bersama Dr. Fahruddin Faiz | Website : http://mjscolombo.com/