Sebagaimana penyakit fisik itu kan banyak yang kita ndak tahu, meskipun mungkin sekarang kalian bisa nyari Google lah, beli buku kedokteran lah, tapi kan kita nggak tahu pasnya kita itu sakit apa kalau tidak Berkunjung ke dokter.
Nah demikian pula kalau ini penyakit batin. Jadi untuk yang bisa mendiagnosis sebenarnya batin kita itu sakit apa, kekurangan apa itu ya pastinya seorang guru.
Karena untuk membersihkan diri itu kan harus tahu kotorannya apa, cara membersihkannya bagaimana, dan itu yang tahu ya seorang guru, seorang mursyid.
Maka tips dari Syekh Abdul Somad yang pertama biar kita efektif mujahadah dan riyadhah untuk tazkiyatun nafs nya Carilah guru atau mursyid, lebih tepat guna..
Tapi saya juga pinter kok pak saya baca sudah cukup banyak sudah, ngerti..?
Jangan lupa! ilmu tasawuf ini adalah tidak sekedar ilmu yang dihafalkan tapi ilmu yang dijalankan, lebih aman kita tanya orang yang memang sudah menjalani sudah ngerti sehingga mampu menunjukkan rutenya pada kita.
Kadang-kadang memang kita ini merasa sudah tahu, tapi begitu ngerti orang yang ilmunya lebih tinggi baru sadar ternyata selama ini kita ndak tahu apa-apa.
Al-quran menyindir situasi semacam ini kan dari kisahnya Nabi Musa dan Nabi Khidir. Teman-teman pasti inget ya kisah populer ini.
Bagaimana Nabi Musa yang merasa Aku ini orang paling pintar di muka bumi Kemudian oleh Allah dikenalkan dengan nabi Khidir.
Nabi Musa yang merasa sudah pinter bolak-balik kaget dengan cara berfikirnya Nabi Khidir. Ditumpangi orang kapal, kapalnya malah di rusak.
itu secara akal sehat gak nyambung harusnya Terima kasih atau membayar kok malah kapalnya dirusak. Kemudian ketemu anak kecil tiba-tiba anak kecilnya ditusuk dibunuh,
Nah itu juga ndak miksen sama sekali, tidak masuk akal sama sekali, tapi nanti belakangan setelah dijelaskan oleh Nabi zikir barulah Nabi Musa sadar bahwa, iya ya ternyata selama ini wawasan kurang luas.
Kalau nabi khidir enak dapat informasi langsung dari Allah sehingga ilmunya wawasannya komprehensif sampai bisa menjangkau masa depan sampai tahu detail paling kecil dan seterusnya.