Tips Mudah Belajar Tasawuf

Postingan ceramah ustadz terbaru hari ini tentang tips mudah belajar tasawuf. silakan baca kunjungi untuk membaca tips mudah belajar tasawuf
Postingan ceramah ustadz terbaru hari ini tentang tips mudah belajar tasawuf. silakan baca kunjungi untuk membaca tips mudah belajar tasawuf

Nah ini pentingnya kita untuk seorang guru yang mampu nenunntun yang wawasannya pastinya jauh lebih luas lebih pengalaman dari pada kita,

Tips yang kedua. Akan lebih mudah mujahadah dan riyadhah atau tazkiyatun nafs itu kalau banyak temannya. Yang sama-sama suluk sama-sama menempuh jalan tharekot.

Jadi kalau ada temennya kan enak bareng-bareng saling mengoreksi saling memberi masukan. Tips kedua..

Jadi kalau jalan sendirian Itu kan riskan, kalau keliru kliru ndak ada yang meluruskan kalau apa tersesat tidak ada yang mengingatkan.

Jadi lebih enak ada murid yang lain yang sama-sama melakukan perjalanan, ada teman-Nya. Itu ang kedua, tips kedua cari teman dengan minat dan semangat yang sama. Jadi selain cari guru, cari teman.

Yang ketiga keterbukaan. Jadi keterbukaan itu berarti apa? Bukalah dirimu siap di nilai, siap di kritik, siap di isi.

Jadi jikalau dalam bahasa agama, dalam bahasa tasawuf itu, yang pertama seorang salik itu pastilah adalah tahali.

Tahali itu membersihkan kotoran-kotoran batin yang ada dalam diri kita namun untuk membersihkan ini kan kita harus tahu kotorannya apa.

Bisa kita Muhasabah, tapi kadang-kadang lewat Muhasabah pun tidak terjangkau karena mungkin yo ego kita itu kan biasanya sering menghalangi objektivitas kita membaca diri kita sendiri.

Maka ada salah satu tips dari saya Abdul Somad, Bukalah dirimu siaplah untuk dikritik bahkan dari musuh.

Kadang-kadang musuh kita itu bisa menunjukkan dimana kelemahan dimana kekotoran diri kita secara lebih terus terang.

Cuma ya kalau memang kita tertutup ndak bisa dikritik, tidak bisa diberi masukan, ya tidak bisa kita membersihkan diri.

Maka tips ketika adalah siap di nilai dan di kritik sehingga kalau ada orang lain memberi masukan, orang lain memberi kritikan, kita bisa menerima kemudian dijadikan media untuk tazkiyatun nafs.

Kemudian yang kedua tipsnya adalah bergaul dan bercampur dengan orang banyak. Tujuannya apa? untuk bisa mengambil pelajaran. Jadi bersama orang banyak itu ya maksudnya boleh kita Artikan tidak harus menjauh dari tengah masyarakat.

Kita tetep bareng-bareng orang lain, sambil banyak belajar dari orang lain itu.

Jadi misalnya lihat orang, lho orang itu kok kasar gitu, ya kok gampang marah gitu ya, jangan-jangan aku juga begitu, coba tak lihat dalam diriku ada ndak kualitas seperti orang itu.

Kalau ngomong kok isinya keras semua isinya kok makian semua ya, Ada nggak kualitas yang itu dalam diriku.

Itu gunanya bergaul dengan orang banyak. Itu seperti jargon yang sering kita pakai setiap orang adalah guru. Nah ini jadi tips dari Syekh Abdul Somad.

Jadi untuk melakukan riyadhoh mujahadah tazkiyatun nafs, yo selain mungkin ada amalan-amalan tertentu dzikir-dzikir tertentu ada tips lebih mudah untuk pembersihan jiwa yaitu cari guru yang tepat cari Mursyid yang sesuai,

carilah teman seperjalanan dengan minat dan semangat untuk melakukan suluk yang sama. Kemudian bukalah dirimu siap lah dikoreksi siap lah dikritik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *