Banyak orang yang sekarang tidak heboh lagi ketika bulan Romadhon dateng. Yang heboh saya lihat hanya TV dan Facebook dan wa itupun karena kamu copy paste, ada satu orang bilang “mohon maaf menjelang Romadhon” terus kamu share ke mana-mana, kata-katanya sama. Saya punya hampir 23 grup itu isinya podo-podo.
Jadi ya memang agama islam menyuruh kita senang dengan kedatangan ramadhan. Orang Jawa zaman dulu mengekspresikan senang-senangnya dengan tradisi-tradisi. Di Jawa dikenal MEGENGAN, megeng itu terjemahan bahasa Jawa dari kata-kata Imsak, menahan diri.
Video Tradisi Megengan – Ekspresi Kegembiraan Orang Jawa Menyambut Ramadhan
Jadi, megengan itu ya artinya menahan. Merayakan hari ketika kita diajari untuk menahan diri itu namanya megengan. Jadi ya dahlilnya itu tadi مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ ح Siapa yang senang dengan datangnya Romadhon dan seterusnya. Siapa yang senang dengan datangnya Romadhon dan seterusnya. Jadi kalau ada yang bilang megengan itu Bid’ah, ada dalilnya dalilnya atau mengekspresikan kesenangan. Ya Meskipun kita sering lebih fokus ke bancaannya. Cuma maunya itu, seneng lah orang Jawa terus pakai tradisi biar senangnya lebih berlipat-lipat dengan segala macam atributnya makan-makannya shodaqohnya syukuran nya dan lain-lain. Jadi heboh lah dak apa-apa romadhon nya datang.
Banyak yang bilang “Alah Pak, puasa saja.. sudah biasa kita puasa sejak kecil sudah puasa, sudah dilatih untuk puasa Romadhon jadi biasa-biasa aja” Iya berarti level puasa kita memang masih dilevel itu. Harusnya kita Wow, kita dapat momen bagus dari Allah. Saya membayangkan perintah puasa itu kayak mahasiswa disuruh bikin makalah. Disuruh bikin makalah itu kan kepentingan kita lho sebenarnya itu, kita jadi pinter nulis kita jadi baca-baca.
Apalagi dosenya bilang wajib bikin makalah 15 halaman, kita akan geruneng “masa? bikin orang capek aja otoriter” Lho ndak.. Bikin makalah itu tidak untuk kepentingan dosennya, untuk kepentingan mahasiswa. Kalau kita nggak dipaksa bikin,kita anda akan bikin, Itu puasa….. Sama Allah wajib bahkan sangat ngerti apa manfaatnya puasa lahir batin untuk hidup kita. maka sama Allah di bikin wajib puasa.
Karena kalau Allah bilang sunnah boleh puasa boleh enggak kita Tetep milih ndak puasa. Sama kayak mahasiswa boleh bikin makalah boleh nggak bikin, Insyaallah ndak bikin. Dan itu sayangnya Allah pada kita karena Allah ngerti apa manfaatnya puasa. Maka wajib ya puasa! dan Allah tidak butuh sebenarnya lapar dan haus kita. Butuhnya Apa? Manfaat puasanya.
Itu jadi analoginya kayak makan, sebenarnya semua ibadah juga begitu Allah tidak butuh ibadah kita, kita yang butuh. Cuma kita tidak sadar makanya sama Allah setengah dipaksa dengan hukum wajib ya, gitu…. Dan manfaatnya untuk kita. kemarin kita ngerti apa manfaatnya Haji, sebelumnya kita ngerti Apa maknanya salat paling awal kita kenal Abdul Qodir Jaelani, makna ibadah. Itu kan kita baru iya ya..
Berarti penting. ndak ada yang diperintahkan Allah itu yang sia-sia. Cuma memang banyak diantara kita yang belum menangkap. Tapi jalani saja nanti kita rasakan sendiri manfaatnya.
SUMBER KAJIAN Ngaji Filsafat Dan Aqidah Islam :
YouTube MJS Channel | Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta | Bersama Dr. Fahruddin Faiz | Website : http://mjscolombo.com/